Jumat, 21 Februari 2014

Resep Permen Buah  

Bahan :
  • 10 sdm gula fruktosa
  • 220 cc madu
  • 1/2 sdt garam
  • 65 cc air
  • 1 putih telur
  • 1 sdt vanili ekstrak
  • 125 gr mentega tawar
  • 100 gr mixed fruit (sukade, kismis, ceri), iris kecil
  • 50 gr almond, panggang sebentar
Cara Membuat :
  1. Campur gula fruktosa, madu, garam, dan air dalam ketel tebal. Jerang di atas api kecil hingga gula larut. Masak hingga kental dan mendidih.
  2. Kocok putih telur dalam wadah tahan panas hingga kaku, masukkan 1/4 bagian cairan gula. Kocok hingga kental.
  3. Masak kembali 3/4 sisa cairan gula hingga kental. Cara mengukur kekentalannya yaitu teteskan ke dalam air es. Bila cukup kental maka akan timbul benang-benang rapuh.
  4. Masukkan ke dalam kocokan putih telur. Tambahkan vanili dan mentega, kocok selama 5 menit.
  5. Masukkan campuran buah kering dan almond, aduk-aduk dengan sendok kayu dan tuang ke dalam loyang yang telah dialasi aluminium foil yang diolesi mentega cair.
  6. Dinginkan dan potong dengan bentuk lucu dan bungkus dengan plastik yang dapat dimakan atau plastik biasa.
Sumber : tabloid-nakita.com
Tips Membuat Permen :
Gula sukrosa sebenarnya dapat menghasilkan permen dengan tekstur yang lebih baik. Namun untuk anak-anak, lebih baik gunakan gula fruktosa atau gula buah demi menghindari tingginya kadar gula dalam darah atau bagi yang sedang berdiet. Gula fruktosa juga memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibanding gula sukrosa, sehingga jumlah penggunaannya lebih sedikit.
Pilih bahan pewarna dengan bahan dasar minyak supaya pewarnaannya merata. Pewarna khusus untuk permen atau candy colouring dapat dibeli di toko bahan kue. Hindari yang berbahan utama air dan alkohol.
Gunakan api sedang dan konstan dengan suhu lebih dari 100° C.



 Rima pasang
Aku berjalan di taman bidadari
ku dengar segala riang bernyanyi
dengan lembutku hampiri dirimu
sepenuh harap kugandeng tanganmu

             Rima pasang
Oi, kutatap mesra merona pipimu
berlapis senyum tersipu malu
suka suka berlatar pelangi
indah nian, o, warna warni

             Rima terus
Bagai bunga musim semi
merekah harum di tamanhati
segala duka pergi menepi
kala sejoli riang menari

             Rima pasang
Duhai Tuhan pemantik mimpi
betapa hidup kian berarti
kala jiwa menyatuada,
memindai makna indahnya syurga.


(bylifespirit 2009)